Welcome to my Blog. All you can read here. Have fun, enjoy, and thanks!

Tuesday, June 17, 2014

Grid Computing (Komputasi Grid)

Grid computing adalah sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Grid dapat dianggap sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar file. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada.

Komputasi grid menggunakan sumber daya dari banyak komputer dalam jaringan dengan suatu masalah pada saat yang sama, biasanya untuk masalah ilmiah atau teknis yang memerlukan sejumlah besar siklus pengolahan komputer atau akses ke data dalam jumlah besar. Sebuah contoh yang sejumlah orang tau dari grid computing dalam domain publik adalah SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) yang sedang berlangsung @Home project di mana ribuan orang berbagi siklus prosesor yang tidak terpakai dari PC mereka dalam pencarian luas untuk tanda-tanda "rasional" sinyal dari luar angkasa. Menurut John Patrick, wakil ketua IBM untuk strategi Internet yaitu "suatu hal besar berikutnya adalah grid computing."

Komputasi grid memerlukan penggunaan perangkat lunak yang dapat membagi dan menggumpulkan potongan program untuk sebanyak beberapa ribu komputer. Komputasi grid dapat dianggap sebagai cluster komputasi skala besar yang didistribusikan dan sebagai bentuk jaringan terdistribusi pemrosesan paralel. Hal ini dapat terbatas pada jaringan workstation komputer dalam sebuah perusahaan atau bisa juga kerjasama publik (dalam hal ini juga kadang-kadang dikenal sebagai bentuk peer-to-peer komputasi).

Kelebihan Grid Computing:

  • Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
  • Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
  • Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
  • Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik
  • Ukuran dan/atau kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi (share) sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru, VIRTUAL ORGANIZATION. Organisasi virtual, sebagai hasil kolaborasi, memberikan beberapa keuntungan lebih lanjut, di antarnya :
  • Sumber daya dan orang-orang yang tersebar
  • Dihubungkan oleh jaringan, melintasi domain-domain admin
  • Berbagi sumber daya, tujuan bersama
  • Dinamis
  • Fault-tolerant
  • Tidak ada batas-batas geografis: Tidak ada masalah VISA karena tidak diperlukan perjalanan orang


Kekurangan Grid Computing:

Berikut beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing:
  • Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
  • Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. 
  • Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Beberapa negara telah menerapkan sistem grid computing di antaranya adalah India, Singapura dan Jepang. Sistem ini dapat menekan biaya daripada institusi tersebut membuat perangkatnya sendiri-sendiri. Selain itu penerapan sistem komputasi grid komputing dapat meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antar peneliti. Sistem grid komputing dapat dimanfaatkan di berbagai institusi penelitian sehingga para peneliti dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Source:

No comments:

Post a Comment